Harga emas melonjak pada hari Selasa, mencapai rekor tertinggi baru di tengah kuatnya permintaan terhadap aset-aset safe-haven di tengah meningkatnya kekhawatiran global.
Dalam data AS sebelumnya, output industri untuk bulan Maret sesuai ekspektasi, naik sebesar 0,4% menyusul penurunan 1,8% pada kuartal pertama.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun meningkat 4,5 basis poin menjadi 4,674%, mencapai 4,696% dalam waktu singkat, menandai level tertinggi sejak awal November.
Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor dua tahun naik 2,5 basis poin menjadi 4,961%, sementara imbal hasil obligasi bertenor 30 tahun naik 5 basis poin menjadi 4,788%.
Presiden Fed San Francisco Mary Daly memperingatkan agar tidak melakukan penurunan suku bunga secara terburu-buru, dan tidak menunjukkan adanya urgensi dalam waktu dekat.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan global sebesar 0,1% menjadi 3,2%, dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS sebesar 2,7% tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,6%.
Analis Goldman Sachs memperkirakan dalam memo baru-baru ini bahwa harga emas bisa mencapai $2700 pada akhir tahun 2024. Indeks dolar naik tipis 0,1% menjadi 106,3 pada 19:50 GMT, dengan sesi tertinggi di 106,5 dan terendah di 106,07.
Harga spot emas naik 1% menjadi $22,9 per ounce pada 19:51 GMT, mencapai $2406,1 per ounce.
Comments