Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi Baru untuk Sesi Kedua Berturut-turut

Harga emas melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa pada hari Senin, sementara dolar mengalami sedikit kenaikan terhadap sebagian besar mata uang utama.

Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa perlambatan PDB AS dapat memberikan tekanan pada inflasi, dan memproyeksikan hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun ini.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dalam pernyataannya pekan lalu, mengantisipasi perlambatan inflasi AS dalam beberapa bulan mendatang, menandakan prospek pasar yang baik di tengah ekspektasi penyesuaian suku bunga dari investor.

Wakil Ketua Fed Philip Jefferson mencatat bahwa moderasi tren inflasi saat ini cukup menjanjikan, meskipun masih terlalu dini untuk memastikan apakah inflasi secara konsisten bergerak menuju target 2%.

Dalam perkembangan lainnya, indeks dolar naik tipis 0,1% pada 20:39 GMT (21:39 WIB) menjadi 104,5, mencapai puncak sesi di 104,6 dan terendah di 104,3.

Pada perdagangan, harga spot emas naik 0,6%, atau $17,30 pada 20:40 GMT menjadi $2434,4 per ounce.