Emas bergerak di zona positif seiring melemahnya dolar

Harga emas naik di perdagangan Eropa pada hari Senin, melanjutkan kenaikan setelah dua hari turun dari rekor tertinggi, dengan kenaikan baru terjadi seiring melemahnya dolar terhadap mata uang utama lainnya. 

Investor masih memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga mulai Juni mendatang, yang akan merugikan daya tarik mata uang AS.

Harga Emas

Harga emas naik 0,6% menjadi $2178 per ounce, dengan sesi terendah di $2163, setelah turun 0,75% pada hari Jumat, kerugian kedua berturut-turut karena aksi ambil untung dari rekor tertinggi di $2222. 

Logam mulia menguat ke rekor tertinggi pada tanggal 21 Maret karena para pembuat kebijakan Fed memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin tahun ini meskipun data inflasi AS baru-baru ini kuat.

Dan setelah pertemuan kebijakan bearish oleh bank sentral di Inggris, Jepang, Swiss, dan Amerika Serikat, harga emas menguat 0,5% pada minggu lalu, menandai keuntungan mingguan keempat dalam lima minggu.

Dolar

Indeks dolar turun 0,2% pada hari Senin dari level tertinggi lima minggu di 104,50 terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. 

Dolar telah kehilangan kekuatan dalam menunggu menunggu lebih banyak data dan petunjuk mengenai masa depan suku bunga AS tahun ini.