Harga Emas Menandai Rekor Tertinggi Kelima Berturut-turut

Harga emas naik pada hari Kamis karena dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, sementara pasar menilai pernyataan Jerome Powell menjelang Kongres.

Powell mengatakan di depan Dewan Perwakilan Rakyat bahwa The Fed berada di jalur yang tepat untuk menurunkan suku bunga tahun ini, sambil mencatat perlambatan inflasi yang nyata.

Jika tidak, Bank Sentral Eropa akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada tahun ini, sambil memangkas ekspektasi terhadap inflasi dan pertumbuhan tahunan. 

Data resmi pemerintah AS menunjukkan klaim pengangguran stabil di angka 217 ribu pada pekan yang berakhir 2 Maret, sementara analis memperkirakan kenaikan menjadi 217 ribu. 

Secara terpisah, Bank Rakyat Tiongkok mengumumkan peningkatan cadangan emasnya selama enam bulan berturut-turut sebesar hampir 390 ons pada bulan Januari menjadi 2.257 ton. 

Jika tidak, indeks dolar turun 0,5% pada 21:04 GMT menjadi 102,8, dengan sesi tertinggi di 103,3, dan terendah di 102,8.

Harga spot emas naik 0,4%, atau $7,70 pada 21:07 GMT menjadi $2165,90 per ounce.